Hati siapa yang gak jadi kesel jika listrik dirumah MCB di meteran (kWh) sering turun atau ngejeglek padahal pemakainnya gak banyak-banyak amat, barang-barang elektronik juga sebagian udah dicabutin namun itu MCB tetep aja ngejeglek. Santai aja pak bro gak perlu pake urat ngopi dululah biar rilek banyak juga kok tetangga sebelah yang ngalamin seperti apa yang pak bro rasakan.

Mahkluk ini banyak jenis dan pastinya juga berbeda fungsinya biar pak bro gak tambah pusing kali ini kita langsung  fokus aja membahas dan mengenal lebih dekat apa itu MCB yang jagain meteran. Tapi sebelum mengenal MCB lebih jauh sebaiknya kita pahami dulu aliran listrik PLN yang dirumah kita apakah 1 phase atau 3 phase, secara awam untuk mengetahui sangat mudah tinggal lihat kabel listrik dari tiang yang masuk ke meteran di rumah kita, jika ada 2 kabel berarti listrik dirumah kita 1 phase dan jika 4 kabel berarti 3 phase. Setelah paham aliran listrik dirumah mari kita berangkat menuju ke MCB di meteran tapi jangan lupa sruput dulu kopinya pak bro…

MCB


MCB ( Miniature Circuit Breaker ) adalah sosok yang memiliki peran sangat penting di dalam instalasi listrik. MCB sebagai alat proteksi berfungsi mengamankan, membatasi serta memutus aliran listrik bila kelebihan beban dan jika terjadi hubungan singkat atau korsleting yang diakibatkan oleh hubungan arus singkat. Kegagalan fungsi MCB bisa berakibat fatal jika terjadi percikan api akibat korsleting banyak kasus kebakaran lebih sering terjadi akibat gagalnya fungsi MCB dalam memprotesi beban lebih dan hubungan arus singkat. Pada instalasi rumah MCB dipasang di kWh dan box mcb atau panel yang ada di dalam rumah, ada perbedaan warna toggle switch antara MCB yang terpasang di kWh dengan yang terpasang di box Panel, MCB di kWh berwarna biru dan tidak di jual bebas di toko listrik jangan nekad menganti sendiri pak Bro kalo gak pengen kena denda atau dipidana karena hanya PLN yang berhak mengganti jika terjadi kerusakan sedangkan MCB di box panel umumnya toggle switchnya berwarna orange,hitam dan merah MCB jenis ini dijual bebas di toko listrik nah… kalo yang ini monggo pak Bro ganti sendiri atau panggil ahlinya jika MCB gagal fungsi. Untuk membedakan MCB 1 phase dengan 3 phase ada pada Toggle switchnya, MCB 1 phase ada 1 toggle switch sedangkan MCB 3 phase ada 3 toggle switch. 

Paham ya pak Bro….? Ok kalo gitu kita langsung lanjut ke fungsi MCB.

3 Fungsi MCB

1.       Proteksi Beban lebih (Over Load)


Listrik dari PLN yang masuk ke kWh memiliki daya yang sangat besar untuk membatasi pemakaian pelanggan PLN memasang sebuah MCB di kWh sebagai batas daya sesuai dengan yang tercatat di PLN. Untuk mengetahui berapa daya / watt listrik yang terpasang dirumah pak bro bisa cek MCB di kWh contoh lihat MCB 1 phase yang di hightlight hijau CL6 = 6A (Ampere), rumusnya adalah 6A X 220V = 1320 VA jadi daya yang terpasang adalah 1300 (pembulatan dalam menyebut biar mudah), Contoh Jika di kWh pak Bro terpasang MCB CL10 = 10 Ampere X 220 Volt hasilnya daya listrik yang terpasang. Biar gak makin mumet kita bahas nanti aja rumus detailnya sekarang kita balik lagi ke fungsi MCB.

Komponen MCB yang menjalankan tugas mendeteksi arus lebih adalah strip bimetal. Arus listrik yang melewati bimetal akan membuatnya menjadi panas semakin besar arus listrik yang melewati bimetal akan semakin mudah panas dan memuai bahkan mungkin melengkung pada akhirnya toggle switch MCB turun atau njeglek memutus arus listrik. Waktu pemutus arus yang dilakukan MCB tergantung dari besarnya arus yang melewati, semakin besar arus listrik yang mengalir, bimetal akan mudah menjadi panas dan semakin cepat pula toggle switch MCB njeglek, untuk menaikkan kembali  toggle switch MCB yang turun tunggu beberapa saat hingga bimetal dingin, jika bimetal sudah dingin namun toggle switch MCB tidak mau dinaikkan artinya bimetal MCB pak Bro rusak, jika MCB di kWh yang rusak segera hubungi layanan konsumen PLN di 123 jangan lupa kode area jika menghubungi lewat handphone.

2.       Pemutus Arus

Fungsi kedua MCB adalah memutus secara manual maupun otomatis arus listrik yang menuju ke arah beban. Untuk memutus arus listrik  cara manual cukup dengan menurunkan/mengubah toggle switch MCB dari posisi ON ke posisi OFF. Memutus arus listrik secara manual biasanya dilakukan saat kita akan melakukan perbaikan instalasi listrik agar terhindar dari bahaya kesetrum. Sedangkan memutus arus listrik secara otomatis terjadi ketika bimetal MCB mendeteksi panas berlebihan akibat beban pengunaan yang lebih dari daya MCB atau karena adanya korsleting seperti yang sudah diurai diatas.

3.       Proteksi hubungan Singkat

Fungsi ini bekerja jika terjadi korsleting ataupun hubungan singkat arus listrik. Terjadinya korsleting menimbulkan lonjakan arus listrik yang besar dan mengalir ke dalam system instalasi listrik. Besarnya lonjakan arus listrik yang mengalir akan terdeteksi oleh magnetic trip yang berupa solenoid, efek besarnya lonjakan arus listrik yang mengaliri system instalisi listrik akan menimbulkan gaya tarik magnet di solenoid yang akan menarik otomastis toggle switch dengan cepat untuk memutus arus.

 Sampai disini paham ya pak Bro kenapa MCB meteran dirumah sering ngejeglek, tanpa ada maksud untuk mengurui hanya sebatas ingin berbagi apa yang saya pahami semoga artikel ini bisa meringankan keluh kesah pak Bro dan jangan lupa itu kopinya dihabisin

Salam Setrum